Jumat, 28 Februari 2014
Berwisata Religi Di Bumi Wali
Bumi Wali adalah salah satu sebutan bagi Kabupaten Tuban – Jawa Timur. Pasalnya, di daerah ini banyak terdapat Makam wali atau orang- orang yang dianggap berjasa dalam syiar agama Islam di Pulau Jawa.
Makam-makam itu seriap harinya didatangi oleh banyak pengunjung dari berbagai daerah. Berbagai keperluan menyertai kunjungan mereka kesana dari sekedar berwisata, wisata religi atau wisata dengan minat dan keperluan khusus.
Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Berikut ini adalah beberapa destinasi wisata religi di Tuban :
1. Makam Sunan Bonang
Pada bagian awal memasuki kawasan ini akan tampak tiruan Gapura berbentuk paduraksa. Jarak sekitar 100 meter selanjutnya ada gapura dengan satu pintu masuk di bagian tengah. Gapura itu cukup rendah sehingga untuk memasuki harus dengan agak menunduk.
Gapura yang berwana putih dengan hiasan tulisan arab di bagian atas dan Ukir-ukiran itu tingginya sekitar 2,5 meter dengan atap terbuat dari kayu dan berbentuk sirap. Melewati gapura ini sekitar 10 meter berikutnya ada lagi gapura berbentuk paduraksa dan dengan tinggi sekitar 5 meter.
Pada gapura yang pada beberapa bagiannya banyak ditumbuhi Lumut ini terdapat tiga pintu masuk. Pintu masuk di bagian tengah tampak lebih tinggi dibanding pintu masuk di sebelah kanan dan kirinya.
Sayangnya, keberadaan banyak lapak di sekitar gapura itu terasa cukup mengganggu pengunjung untuk menikmati keindahan bangunan gapura.Meja atau tenda-tenda lapak tampak menutupi bagian depan gapura sehingga praktis bangunan gapura ini tidak tampak bentuknya jika dilihat dari bagian depan. Bentuk bangunan gapura ini baru terlihat dari bagian belakangnya.
Pada beberapa bagian dinding gapura terdapat lubang-lubang berbentuk lingkaran yang mungkin dulunya merupakan tempat ditempelkannya beberapa keramik kuno.
Tapi entah karena faktor penjarahan atau yang lainnya, kini tak ada satupun keramik Kuno yang tersisa dan menempel pada dinding gapura itu. Melewati gapura ini terdapat masjid Astana Sunan Bonang dan kantor.
Sign Up PAYZA For Free
Tapi entah karena faktor penjarahan atau yang lainnya, kini tak ada satupun keramik Kuno yang tersisa dan menempel pada dinding gapura itu. Melewati gapura ini terdapat masjid Astana Sunan Bonang dan kantor.
Click : Tokokoo
Pada bagian utara masjid ini terdapat makam dengan beberapa batu nisannya yang berbentuk kuno. Di kanan dan kiri terdapat bangunan berpagar besi dan beratap kayu yang digunakan untuk menyimpan benda-benda Purbakala seperti nisan batu berukir, batu berbagai bentuk, lumpang batu dan sebagainya.
Sedangkan di bagian tengahnya tampak berdiri kokoh gapura paduraksa yang telah mengalami pemugaran pada beberapa tahun yang lalu. Gapura ini tampak lebih aman dari jarahan Tangan-tangan jahil. Di gapura masih banyak terdapat Hiasan keramik kuno yang menempel di dinding. Keramik-keramik berbentuk lingkaran itu berwarna putih, krem dan biru dengan hiasan tulisan Arab dan Motif lainnya di bagian tengah dan tepinya.
Di belakang gapura ini terdapat Bangunan dinding yang disebut Gapura Kelir setinggi 1,5 meter dan panjang 4 meter dengan piring keramik kuno sebanyak 17 buah yang beraneka ukuran menempel pada dindingnya.
Makam Sunan Bonang itu sendiri terletak sekitar 50 meter dari gapura ini dengan berada di antara banyak makam. Makam Sunan Bonang yang dikelilingi oleh makam beberapa kerabatnya itu berada pada bangunan yang berbentuk cungkup dengan Kemuncak ( hiasan puncak bangunan ) terbuat dari perunggu.
Mudahnya Transaksi ONline Dengan IPAYMU
Makam Sunan Bonang itu sendiri terletak sekitar 50 meter dari gapura ini dengan berada di antara banyak makam. Makam Sunan Bonang yang dikelilingi oleh makam beberapa kerabatnya itu berada pada bangunan yang berbentuk cungkup dengan Kemuncak ( hiasan puncak bangunan ) terbuat dari perunggu.
Atapnya juga berbentuk sirap yang terbuat dari Kayu yang cukup rendah. Pengunjung yang berziarah dan memasuki Ruangan makam Sunan Bonang ini dibatasi jumlahnya. Sedangkan pengunjung lainnya berziarah dan berdoa dengan duduk bersimpuh atau bersila di luar ruangan makam.
Banyaknya pengunjung yang berziarah dan berwisata religi ke makam Sunan Bonang ini menjadikan rangkaian bacaan doa, tahlil dan Ayat-ayat suci Al Quran senantiasa mengalun seolah tiada hentinya dari makam sang Sunan.
Click : Tips dan Panduan Lengkap Cepat Hamil
Banyaknya pengunjung yang berziarah dan berwisata religi ke makam Sunan Bonang ini menjadikan rangkaian bacaan doa, tahlil dan Ayat-ayat suci Al Quran senantiasa mengalun seolah tiada hentinya dari makam sang Sunan.
Sunan Bonang dikenal bernama Raden Maulana Makdum Ibrahim dan diperkirakan lahir tahun 1465 dan wafat 1525. Merupakan putra Raden Rahmat atau lebih dikenal Sunan Ampel dalam pernikahannya dengan Nyai Ageng Manila. Dalam syiar islam di Nusantara, Sunan Bonang menggunakan pendekatan dengan tasawuf dan Sastra.
Salah satunya dengan adanya suluk-suluk ( semacam puisi, tembang atau lagu ) ciptaan Sunan Bonang dengan bahasa prosa, yang berisikan tentang ajaran Islam. Kitab ini dinamakan Suluk Kangkung Sunan Bonang, dan kemungkinan berisikan ajaran-ajaran Sunan Bonang yang diberikan kepada murid-muridnya.
=====================================================================
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Bisnis Online Modal Rp 10 Ribu
Nuansa Keindahan Tiga Negara di Masjid Jin
Misteri Masjid Jin Yang Indah dan Megah
Wisata Religi Ke Pura Di Jawa Timur
Masjid Muhammad Cheng Hoo Yang Berhias Lampion
Keunggulan Bergabung dan Menulis di Vlog - Vivanews
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Museum Brawijaya
Jejak Kebesaran Sunan Giri Di Gresik
Mahkota Emas Kerajaan Dan Kesultanan Di Nusantara
Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan
Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Tips Optimal Memperoleh Rezeki Di Blog
Tips Optimal Dalam Bergabung Dengan Program Afiliasi
=====================================================================
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Bisnis Online Modal Rp 10 Ribu
Nuansa Keindahan Tiga Negara di Masjid Jin
Menambang Rezeki Melalui Afiliasi Web Hosting
Candi Yang Tak Selesai Jejak Kerajaan Singhasari
Indahnya Gereja Kayu Tangan Yang Bergaya Gothic
Tank Yang Legendaris Di Museum Brawijaya
Misteri Masjid Jin Yang Indah dan Megah
Wisata Religi Ke Pura Di Jawa Timur
Masjid Muhammad Cheng Hoo Yang Berhias Lampion
Keunggulan Bergabung dan Menulis di Vlog - Vivanews
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Museum Brawijaya
Jejak Kebesaran Sunan Giri Di Gresik
Mahkota Emas Kerajaan Dan Kesultanan Di Nusantara
Koleksi Benda Yang Menyeramkan Di Museum Kesehatan
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Malang
Tips Optimal Memperoleh Rezeki Di Blog
Tiga Mobil Kuno Yang Legendaris Di Jawa Timur
Candi Masa Kerajaan Majapahit Di Trowulan
Untaian Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Jejak Letusan Di Gunung Bromo dan Gunung Kelud
Kelenteng Kuno Di Kota Jombang
Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang
Wanita Inspiratif Ala Putri Herlina Dan Lennes Imut-imut
Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan
Patung Gajah Mungkur Yang Unik Di Gresik
Pelabuhan Kuno Yang Legendaris Di Tuban
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih SitubondoKisah Batu Gajah Yang Unik Di Tuban
Jejak Nostalgia Wisata Museum Di Surabaya
Menyapa Monyet Liar Di Pemandian Bektiharjo
Indahnya Kesenian Kuda Di Jawa Timur
Pelabuhan Kuno Yang Legendaris Di Tuban
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan
Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk
Uniknya Memancing Di Ranu Grati Pasuruan
Sejuta Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Jejak Perjuangan Bangsa Di Museum Benteng Vredeburg
Koleksi Wayang Kulit Di Museum Santet
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing BioNostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Koleksi Tengkorak Manusia Di Museum Santet
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Oleh-oleh Dendeng Tokek Dari Probolinggo
Ancaman Maut Di Anak Gunung Kelud
Jejak Vandalisme Makam Belanda Di Surabaya
Spa Alami Di Wisata Gunung Kelud
Penampakan Hantu Di Petilasan Gembul
Kelenteng Boo Hway Bio Yang Indah Di Mojoagung
Misteri Gedung Singa Di Kota Surabaya
Nuansa Menegangkan Di Terowongan Gunung Kelud
Tauwa, Kuliner Peranakan Tionghoa Di Nusantara
Sayembara Unik Mengangkat Mesin Ketik Kuno
Sejuta Kekaguman Di Wisata Gunung Kelud
Mobil Mercedes Benz Kuno Peninggalan Bung Karno
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Nostalgia Bung Karno Dengan Tokoh-tokoh Dunia
Gereja Batu Yang Unik Di Puhsarang Kediri
Patung Budha Sedang Tidur Di Mojokerto
Nostalgia Bung Karno dengan Tokoh Populer Dunia
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Kelenteng Hok Liong Kiong Yang Indah Di Jombang
Patung Makco Thian Shang Sen Mu Di Kediri
Masjid Cheng Ho Yang Indah Unik Di Surabaya
Gadis di Tuban Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kerangka Gajah Purba Di Lamongan
Wisata Religi Di Makam Sunan Giri
Nasi Krawu Yang Nikmat dan Khas Gresik
Kue Pudak yang Nikmat dan Khas Gresik
Gedung Setan Yang Terkenal Di Surabaya
Mengenang Marching Band Sampoerna Yang Fenomenal
Indahnya Panorama Senja Di Pantai Kartini
Pasar Tradisional Di Ranuyoso Yang Eksotis
Kelenteng Sumber Naga Di Kota Probolinggo
Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo
Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
Tips Optimal Dalam Bergabung Dengan Program Afiliasi
Tips Mencari Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog
Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2
Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
================================================================
2. Makam Sunan Ibrahim Asmaraqondi
Selain makam Sunan Bonang , di daerah juga terdapat makam wali penyebar agama Islam yang lainnya yaitu Makam Sunan Ibrahim Asmaraqondi.
Makam yang juga banyak didatangi oleh para peziarah ini berada di Desa Gesikharjo Kecamatan Palang, sekitar 10 km arah timur dari pusat kota. Lokasinya sekitar 100 meter kea rah selatan dari Jalan Raya Pantura yang berada di tepi Laut Jawa menuju kea rah Lamongan.
Dari tepi jalan raya itu tampak gerbang kawasan wisata Religi Makam Sunan Ibrahim Asmaraqondi. Makam itu berwarna hijau dan kuning yang cerah dan mencolok. Pada bagian dinding gerbang itu terdapat berebrapa hiasan dan ornament.
Yang menarik, di gerbang itu tertulis ajaran dari Sang Sunan yaitu Sabar , Neriman ( Menerima ) , Ngalah ( Mengalah ) , Loman ( Suka memberi ) , Akas ( Giat ) dan Temen ( bersungguh-sungguh ).
Berikutnya juga terdapat gerbang yang bentuk dan warnanya hampir sama dengan gerbang yang pertama. Tak jauh dari gerbang yang kedua ini terdapat masjid Sang Sunan yang cukup besar dan megah. Masjid itu sudah mengalami pembangunan sehingga sudah tidak terlihat bangunan aslinya.
Di sebelah selatan masjid terdapat gapura paduraksa. Sedangkan di sebelah barat atau tepat di belakang masjid terdapat makam Sunan Ibrahim Asmaraqondi. Makam ini tampak cukup megah dengan cungkup yang terbuat dari kayu jati pilihan.
Salah satunya adalah Makam Sunan Bejagung. Makam Sunan Bejagung ini sendiri ada dua yaitu makam Sunan Bejagung Lor ( Utara ) dan makam Sunan Bejagung Kidul ( Selatan ) yang masing-masing dipisahkan oleh ruas jalan Kampung.
Entah apa pula sebabnya di desa ini bisa terdapat dua makam Sunan Bejagung. Diantara dua makam Sunan Bejagung itu, makam Sunan Bejagung Lor lebih populer dengan dikunjungi para peziarah dan pegiat Wisata Religi.
Cukup mudah untuk menuju ke makam Sunan Bejagung ini karena lokasinya yang tak jauh dari jalan raya Semanding dan berada di depan pemakaman Ningrat Tjitrosoman . Dari jalan raya ini sudah tampak gapura atau Gerbang di jalan kampung menuju kompleks makam Sunan Bejagung Lor.
Di belakang dan sekitar gapura ini terdapat tumpukan batu bata merah yang disusun dengan formasi tertentu. Selain itu juga terdapat dua bangunan pendapa di kanan kirinya dengan beratapkan daun rumbia dan berlantai pasir. Pendapa dengan arstitektur tradisional ini juga berfungsi sebagai tempat berkumpul dan beristirahat para peziarah.
Bahkan pada hari-hari tertentu ada juga warga yang mengadakan selamatan dengan menggelar tikar di sekitar sumur tua yang selalu ditutup rapat bila sedang tidak digunakan ini. Untuk mengambil air sumur itu ada petugas yang mengambilkannya. Mereka yang berminat dengan air itu cukup mengisi kotak amalnya saja sebagai ganti jasa menimba.
3. Makam Sunan Bejagung
BEJAGUNG adalah nama sebuah Desa di kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban – Jawa Timur. Sekitar 5 km arah selatan dari Pusat kota Tuban.Entah ada keistimewaan apa dengan daerah ini karena disana banyak terdapat Makam para ulama dan aulia penyebar syiar agama Islam yang dikeramatkan oleh Warga setempat. Makam-makam itu semuanya dalam bentuk Kunodengan memancarkan nuansa sakral dan mistisnya.
Salah satunya adalah Makam Sunan Bejagung. Makam Sunan Bejagung ini sendiri ada dua yaitu makam Sunan Bejagung Lor ( Utara ) dan makam Sunan Bejagung Kidul ( Selatan ) yang masing-masing dipisahkan oleh ruas jalan Kampung.
Entah apa pula sebabnya di desa ini bisa terdapat dua makam Sunan Bejagung. Diantara dua makam Sunan Bejagung itu, makam Sunan Bejagung Lor lebih populer dengan dikunjungi para peziarah dan pegiat Wisata Religi.
Cukup mudah untuk menuju ke makam Sunan Bejagung ini karena lokasinya yang tak jauh dari jalan raya Semanding dan berada di depan pemakaman Ningrat Tjitrosoman . Dari jalan raya ini sudah tampak gapura atau Gerbang di jalan kampung menuju kompleks makam Sunan Bejagung Lor.
Memasuki kompleks makam Sunan Bejagung Lor ini terdapat gapura Supit Urang ( Capit Udang ) dengan bentuknya yang khas. Di bagian atas gapura terdapat tulisan angka tahun 1826 dan tulisan dalam huruf Arab.
Setelah itu terdapat masjid Sunan Bejagung yang sudah dipugar dan direnovasi.Tak jauh dari masjid ini di bagian selatannya terdapat bangunan pendapa yang sudah repesentatif dan berlantai keramik untuk tempat berkumpul para jamaah masjid atau peziarah. Di belakang pendapa ini terdapat gapura kecil dengan bentuknya yang kuno.
Setelah itu terdapat masjid Sunan Bejagung yang sudah dipugar dan direnovasi.Tak jauh dari masjid ini di bagian selatannya terdapat bangunan pendapa yang sudah repesentatif dan berlantai keramik untuk tempat berkumpul para jamaah masjid atau peziarah. Di belakang pendapa ini terdapat gapura kecil dengan bentuknya yang kuno.
Di belakang dan sekitar gapura ini terdapat tumpukan batu bata merah yang disusun dengan formasi tertentu. Selain itu juga terdapat dua bangunan pendapa di kanan kirinya dengan beratapkan daun rumbia dan berlantai pasir. Pendapa dengan arstitektur tradisional ini juga berfungsi sebagai tempat berkumpul dan beristirahat para peziarah.
Melewati bagian ini terdapat gapura lagi yang berbentuk cukup unik dan rendah. Bagi peziarah yang berpostur tubuh yang jangkung tentu harus dengan merunduk ketika melewatinya.
Di sekitar gapura ini terdapat pepohonan yang besar dan rindang yang seolah semakin menambah nuansa sakral dan magis kawasan ini.Ada juga sebuah sumur tua yang disebut Sumur Gemuling karena untuk menimba airnya dengan dasar sumur yang sangat dalam sekitar 40 meter harus dengan menggulingkan roda kayu yang sudah dilengkapi dengan tali dan timba.
Air dari sumur ini dipercaya oleh warga setempat dan peziarah berkhasiat bisa menyembuhkan berragam jenis penyakit, utamanya penyakit kulit. Karena itu banyak warga yang menggunakan air sumur itu untuk berbagai keperluan.
Bahkan pada hari-hari tertentu ada juga warga yang mengadakan selamatan dengan menggelar tikar di sekitar sumur tua yang selalu ditutup rapat bila sedang tidak digunakan ini. Untuk mengambil air sumur itu ada petugas yang mengambilkannya. Mereka yang berminat dengan air itu cukup mengisi kotak amalnya saja sebagai ganti jasa menimba.
Melewati gapura ini terdapat beberapa gentong berisi air. Banyak peziarah yang mengambil dan langsung meminum air mentah dalam gentong itu.Di sekitarnya terdapat pemakaman warga dengan beberapa makam kuno yang diberi cungkup dan batu nisannya berselubung kain kafan.
Sedangkan di bagian tengah terdapat gapura yang kecil dan rendah yang terbuat dari batu bata yang disemen. Sekitar 10 meter berikutnya terdapat gapura berbentuk Paduraksa seperti yang biasa terdapat di makam Walisongo.
Sedangkan di bagian tengah terdapat gapura yang kecil dan rendah yang terbuat dari batu bata yang disemen. Sekitar 10 meter berikutnya terdapat gapura berbentuk Paduraksa seperti yang biasa terdapat di makam Walisongo.
Sekitar 10 meter di belakangnya juga terdapat gapura lagi dengan terbuat dari kayu dan berhiaskan ukiran pada beberapa bagiannya.
Setelah melewati beberapa gapura yang di kanan kirinya terdapat banyak makam dengan batu nisannya itu barulah sampai di makam Sunan Bejagung Lor yang bentuk cungkup makamnya cukup modern seperti bangunan rumah biasa yang sekilas tak menampakkan nuansa sakral dan mistisnya.
Nuansa sakral dan mistis itu justru terasa dari adanya makam-makam kuno dengan batu nisan yang berselubung kain kafan di sekitarnya. Di antara makam-makam kuno itulah peziarah memanjatkan doa dan bacaan kitab Al Quran .
Makam Sunan Bejagung Lor itu berada dalam ruangan dengan pintu yang biasanya tertutup rapat. Makam ini memiliki panjang sekitar 3 meter dengan bercat warna emas dan berselubung kain beludru berwarna kuning.
Batu nisannya berselubung kain beludru berwarna hitam dengan hiasan tulisan Arab. Tumpukan bunga setaman dari peziarah terlihat di nampan yang berada di sekitarnya.
Batu nisannya berselubung kain beludru berwarna hitam dengan hiasan tulisan Arab. Tumpukan bunga setaman dari peziarah terlihat di nampan yang berada di sekitarnya.
Menurut sejarahnya, Sunan Bejagung Lor merupakan aulia penyebar agama Islam yang berasal dari Palembang dan bernama Muhdin Asy’ari. Wara setempat biasa menyebutnya dengan nama Mbah Modin Ashari.
Aulia ini begitu merakyat dengan segala kisah dan karomahnya. Bahkan karena kekeramatan dan kesakralannya, di makam Sunan Bejagung ini sering digunakan sebagai lokasi ritual Sumpah Pocong sebagai solusi penyelesaian terakhir bagi warga yang bersengketa.
Ritual sumpah pocong itu biasanya dilakukan di dalam masjid Sunan Bejagung dengan dipimpin oleh ulama setempat dengan membacakan sumpah dan doa bagi mereka yang bersengketa. Konon, ritual ini juga dilakukan dengan memercikkan air yang diambil dari sumur Gemuling.
Bagi mereka yang berdusta atau memberi keterangan dan kesaksian palsu bisa dipastikan segera mendapatkan musibah bila mereka berani melakukan ritual sumpah Pocong ini.
Kamis, 27 Februari 2014
TH Terengganu Agih Zakat RM121 000
MARANG – Sebanyak 242 pelajar dari daerah ini hari ini menerima agihan zakat Tabung Haji (TH) Terengganu berjumlah RM121,000 menerusi Program Iqra’.
Timbalan Pengarah TH Terengganu Azillah Itam berkata setiap pelajar menerima sumbangan RM500 iaitu RM200 berbentuk peralatan persekolahan dan bakinya wang tunai.
“Ini kali kedua program diadakan dan pelajar dipilih oleh Jabatan Pendidikan negeri berdasarkan kriteria yang ditetapkan iaitu kategori asnaf miskin dan fakir selain melihat pencapaian akademik pelajar,” katanya dalam sidang media pada majlis penyampaian sumbangan itu di sini.
Azillah berkata menerusi program itu juga TH Terengganu mengagihkan RM1.4 juta kepada 2,958 pelajar di seluruh negeri tahun ini.
Seorang penerima, Nurul Nabilah Mat Adam, pelajar tingkatan tiga Sekolah Menengah Kebangsaan Pengkalan Berangan di sini, berkata dia bersyukur terpilih menerima bantuan itu.
“Alhamdulillah, saya tidak perlu lagi membeli barang kelengkapan sekolah kerana telah menerima sumbangan ini dan duit ini boleh saya gunakan untuk membeli kelengkapan sekolah yang lain dan ia sedikit sebanyak meringankan bebanan bapa saya yang hanya bekerja sebagai seorang penoreh getah,” katanya.
Selain Program Iqra’, TH turut melaksanakan beberapa program tanggungjawab sosial korporat lain termasuk Projek Ihsan yang menumpukan kepada warga emas, fakir dan ibu tunggal. – BERNAMA
Rabu, 26 Februari 2014
Patung patung Yang Indah dan Fenomenal Di Jawa Timur
Patung selain bersifat ornamental dan monumental. ternyata juga bisa menambah sisi religius bagi mereka yang meyakininya.
Tentu bukan sekedar patung biasa saja.Karena patung-patung itu berada di tempat-tempat untuk peribadatan.Selain itu karena umumnya Sang Patung tampil dengan indah dan artistik, keberadaannya juga menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjunginya.
Tentu bukan sekedar patung biasa saja.Karena patung-patung itu berada di tempat-tempat untuk peribadatan.Selain itu karena umumnya Sang Patung tampil dengan indah dan artistik, keberadaannya juga menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjunginya.
Saya akan mengajak Anda untuk mengetahui patung-patung yang indah itu yang lokasinya berada di Jawa Timur. Berada disana akan membawa Anda pada pengalaman wisata yang sangat mengesankan.
Click : Tips dan Panduan Lengkap Cepat Hamil
1. Patung Dewi Kwan Im
Dewi Kwan Im merupakan seorang Dewi dalam ajaran Tri Dharma yang dikenal sebagai Dewi Penyayang dengan ajaran Welas Asih. Ada berbagai bentuk penampilan dari Dewi Kwan Im ini.
Salah satunya adalah berupa patung Dewi Kwan Im yang terdapat di kompleks Sanggar Agung di kawasan wisata Pantai KenPark - Surabaya.Lokasinya juga berdekatan dengan Patung Budha Empat Wajah.
Salah satunya adalah berupa patung Dewi Kwan Im yang terdapat di kompleks Sanggar Agung di kawasan wisata Pantai KenPark - Surabaya.Lokasinya juga berdekatan dengan Patung Budha Empat Wajah.
Patung yang berada di belakang sanggar agung itu tampak berdiri megah di tepi pantai kenjeran. Bentuk dan ukurannya juga cukup menakjubkan karena memiliki tinggi sekitar 20 meter dengan jubahnya yang berwarna putih kebiruan.
Patung Dewi Kwan Im berada diatas gerbang sepasang naga yang juga berukuran cukup besar dan megah. Kedua naga yang berwarna hitam kebiruan itu tampak sedang bermain bola api kecil yang ada di atasnya.
Patung itu diapit oleh sepasang anak kecil dengan posisi tangan yang menyembah dan mata yang terpejam. Selain itu juga diapit oleh empat Dewa Penjaga Langit dengan formasi dua dewa di bagian kanan dan dua dewa di bagian kirinya.
Pada Dewa yang terdapat di bagian kanan mengenakan jubah berwarna merah dan kuning dengan membawa payung. Sedangkan Dewa yang ada di sampingnya mengenakan jubah berwarna hitam dan kuning dengan kulit wajah dan tubuhnya yang berwarna hijau.
CLicK : Promo Master Web Network
Pada Dewa yang terdapat di bagian kanan mengenakan jubah berwarna merah dan kuning dengan membawa payung. Sedangkan Dewa yang ada di sampingnya mengenakan jubah berwarna hitam dan kuning dengan kulit wajah dan tubuhnya yang berwarna hijau.
Untuk Dewa yang berada di bagian kiri mengenakan jubah yang berana hijau dan kuning dengan membawa dua pedang. Pada Dewa yang ada di sampingnya mengenakan jubah berwarna merah dan biru dengan membawa alat musik kecapi.
Menyaksikan ornamen yang megah tersebut laksana Gerbang Naga di Langit yang beralaskan lautan. Pada bagian atas Gerbang Naga tersebut terdapat dua menara penangkal petir untuk melindungi patung Dewi kwan Im mengingat ukuran patungnya yang cukup tinggi di areal yang terbuka.
Bagi umat Tri Dharma yang datang dan beribadah di Sanggar Agung ini tentu juga melakukan persembahyangan dan penghgormatan pada Patung Dewi Kwan Im dan Dewa-Dewa Penjaga lainnya.
2. Patung Budha Empat Wajah
Patung Budha itu tampak unik dan berbeda dengan patung Budha pada umumnya. Selain memiliki empat wajah, patung itu juga memiliki delapan tangan. Ukuran patung Budha yang berwarna emas itu juga sangat besar dengan bentuk dan ornamennya yang artistik.
Click here : Sign Up PAYZA For Free
Begitulah pesona keunikan Patung Budha Empat Wajah ( Four Faced Budha ) yang berada di kawasan Wisata KenPark – Surabaya. Lokasi patung ini berhadapan dengan Kelenteng Sanggar Agung.
Sosok patung Budha Empat Wajah itu menyerupai patung Phra Phrom (Four Faced Buddha) yang terdapat di Kuil Erawan, Bangkok, Thailand. Karena itu, Anda tak perlu datang jauh-jauh ke Bangkok bila ingin mengetahui dan melihat patung Budha tersebut.
Cukup menarik ketika saya menyimak Patung Budha Empat Wajah itu.Patung ini memiliki 4 wajah yang menghadap ke seluruh penjuru mata angin yang melambangkan 4 sifat baik sang Buddha yaitu welas asih, murah hati, adil, dan meditasi.
Patung ini digambarkan memiliki 8 tangan yang melambangkan kehadiran dan kekuatan Sang Buddha.
Salah satu dari tangan kanan memegang dada, sedangkan di 3 tangan kanan yang lain memegang cupu berisi air suci, tongkat kebesaran dan cakram (sejenis senjata berbentuk piringan). Air suci merupakan perlambang energi penciptaan semesta.
Sedangkan tangan kiri patung memegang tasbih, bunga teratai, kitab suci dan kerang. Teratai merupakan lambang kekuatan yang memunculkan alam semesta.Patung dengan panjang sisi alas 9 meter dan tinggi 9 meter tersebut diletakkan di dalam bangunan yang disangga 4 pilar berwarna hijau emas, dengan panjang sisi alas 15 meter dan total tinggi 36 meter. Click : Mudahnya Transaksi ONline Dengan IPAYMU
Salah satu dari tangan kanan memegang dada, sedangkan di 3 tangan kanan yang lain memegang cupu berisi air suci, tongkat kebesaran dan cakram (sejenis senjata berbentuk piringan). Air suci merupakan perlambang energi penciptaan semesta.
Ukuran-ukuran itu ternyata banyak mengandung angka 9. Selain mengacu pada patung serupa di Thailand, angka 9 itu juga memiliki makna khusus karena merupakan angka tunggal tertinggi, sekaligus sebagai lambang kesempurnaan.
3.Patung Makco Thian Shang Sen Mu
Patung itu masih tampak polos dan berwarna abu-abu yang menggambarkan sosok seorang dewa yang bermahkota dan mengenakan jubah. Walau tampak sederhana, namun patung itu sangat menarik karena bukan patung biasa.Ukuran patung itu konon merupakan yang terbesar di Indonesia untuk patung dengan sosok dewa yang sama.
______________________________
Layanan untuk Web Hosting dan Domain Anda :
Click here: Jagoan Hosting
Click here : Bali Orange Communications
Click here : Pasar Hosting
_____________________________
Patung itu adalah patung Makco Thian Shang Sen Mu yang merupakan Dewa Laut. Patung itu berada di dalam Kelenteng Tjoe Hwie Kiong (THK) di Kota Kediri - Jawa Timur.
Patung Makco itu berada di sebelah timur kelenteng dan menghadap ke arah sungai Brantas yang beraada di sebelah barat.Di dekat patung terdapat sebuah tiang yang berwarna merah yang berisi panji-panji kebesaran Makco Thian Shang Sen Mu .
Dalam tradisi, budaya dan keyakinan Umat Tri Dharma, patung makco merupakan dewi penolong atau dewi penyelamat. Karena itu keberadaan patung yang terbuat dari batuan asli Tiongkok itu diharapkan bisa membawa keselamatan di Kota Kediri.
Berat patung itu mencapai 18,7 ton dengan tinggi 5 meter dan diameter 2 meter.Berat patung itu mencapai 18,7 ton dengan tinggi 5 meter dan diameter 2 meter.umat Tri Dharma sengaja mendatangkan patung makco dari Buthien, Tiongkok karena dari situlah makco Thian Shang Sen Mu yang menjadi dewa utama mereka berasal.
Patung Makco ini sumbangan dari umat Tri Dharma dan para pengusaha di Kediri maupun luar Kediri dan mulai dipasang di kelenteng ini sejak tanggal 5 Oktober 2011.Saat memulai prosesi pemasangan patung makco tersebut, umat Tri Dharma melakukan sembahyang dengan memberi persembahan berupa buah dan aneka jajanan. Hari itu dipilih sebagai hari yang tepat karena merupakan hari hormat kepada orang tua.
4.Patung Budha Sedang Tidur
Budha Sedang Tidur atau Sleeping Budha , begitulah patung Sang Budha itu biasa disebut. Sesuai dengan namanya, patung itu menggambarkan Sang Budha sedang tidur dengan posisi tubuh yang menyamping. Patung seperti itu biasa dijumpai dalam beberapa tempat yang berkaitan dengan agama Budha.
Salah satunya adalah di MahaVihara Mojopahit yang berada di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto – Jawa Timur. Di tempat peribadatan umat Budha ini, Patung Budha tersebut berada di halaman bagian samping di dalam kawasan wihara.
Patung atau rupang Sang Budha itu cukup menarik.
Selain tubuh dan pakaiannya yang berwarna emas, ukuran patung itu juga monumental karena merupakan yang terbesar di Indonesia dan terbesar ketiga didunia, setelah Thailand dan Nepal.
Dengan ukuran panjang 22 m, lebar 6 m dan tinggi 4,5 m, Rupang ini telah mendapatkan penghargaan dari MURI ( museum rekor Indonesia ). Dibawah rupang terdapat relief-relief yang menggambarkan kehidupan Buddha Gotama, hukum Karmaphala dan hukum Tumimbal Lahir.
Banyak pengunjung wihara ini baik yang beragama Budha atau yang non Budha berfoto ria dengan menggunakan Patung Budha itu sebagai latar belakangnya. Di sekitar patung ini terdapat pagar pembatas dari besi dan kolam air untuk menjaga jarak dan melindungi patung tersebut dari pengunjung.Pada bagian depan pintu masuk patung Budha ini terdapat sepasang arca Dwarapala yang biasanya terdapat di candi-candi.
Tak jauh dari patung Budha terdapat kolam air yang ditumbuhi oleh tanaman Teratai dengan bunganya yang berwarna merah muda. Teratai adalah tanaman yang berhubungan dengan kehidupan Sang Budha dan ajaran dalam agama Budha.Selain patung Budha sedang tidur itu, di wihara ini juga terdapat beberapa patung Budha dalam posisi yang lainnya.
Patung-patung itu terbuat dari berbagai jenis batu seperti batu sungai, batu gunung dan batu marmer.
Patung-patung itu terbuat dari berbagai jenis batu seperti batu sungai, batu gunung dan batu marmer.
Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini :
Trailer : Film The Raid 2 ( Berandal )
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Gaun Pengantin Terbuat dari 9999 Kuntum Mawar
Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca
di Link berikut ini :
www.blogger.comblogspot.com
=====================================================================
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan
Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Tips Optimal Memperoleh Rezeki Di Blog
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
Jenazah Utuh Walau Sudah Dimakamkan Puluhan Tahun
Sisi lain Keindahan Di Gunung Bromo
Jejak Panser Yang legendaris Di Surabaya
Kupat Ketheg yang Unik Dan Khas Di Gresik
Koleksi Keramik Kuno masa Dinasti Ming di Di House of Sampoerna
Jenazah Utuh Walau Sudah Dimakamkan Puluhan Tahun
Sisi lain Keindahan Di Gunung Bromo
Jejak Panser Yang legendaris Di Surabaya
Kupat Ketheg yang Unik Dan Khas Di Gresik
Koleksi Keramik Kuno masa Dinasti Ming di Di House of Sampoerna
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
OLeh-oleh Khas Tuban
Penampakan Hantu Di Taman Pelangi Yogyakarta
Walikota Surabaya Berjualan Soto Ayam
Indahnya Lampion Sang Presiden
Koleksi Boneka Porno Di Museum Kesehatan
Aneka Ragam Rokok Klasik Produksi Sampoerna
Misteri Masjid Jin Yang Indah dan Megah
Wisata Religi Ke Pura Di Jawa Timur
Masjid Muhammad Cheng Hoo Yang Berhias Lampion
Keunggulan Bergabung dan Menulis di Vlog - Vivanews
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Museum Brawijaya
Jejak Kebesaran Sunan Giri Di Gresik
Mahkota Emas Kerajaan Dan Kesultanan Di Nusantara
Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang
Koleksi Benda Yang Menyeramkan Di Museum Kesehatan
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Malang
Tips Optimal Memperoleh Rezeki Di Blog
Tiga Mobil Kuno Yang Legendaris Di Jawa Timur
Candi Masa Kerajaan Majapahit Di Trowulan
Untaian Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Jejak Letusan Di Gunung Bromo dan Gunung Kelud
Kelenteng Kuno Di Kota Jombang
Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang
Wanita Inspiratif Ala Putri Herlina Dan Lennes Imut-imut
Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan
Patung Gajah Mungkur Yang Unik Di Gresik
Pelabuhan Kuno Yang Legendaris Di Tuban
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih SitubondoKisah Batu Gajah Yang Unik Di Tuban
Jejak Nostalgia Wisata Museum Di Surabaya
Menyapa Monyet Liar Di Pemandian Bektiharjo
Indahnya Kesenian Kuda Di Jawa Timur
Pelabuhan Kuno Yang Legendaris Di Tuban
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan
Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk
Uniknya Memancing Di Ranu Grati Pasuruan
Sejuta Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Jejak Perjuangan Bangsa Di Museum Benteng Vredeburg
Koleksi Wayang Kulit Di Museum Santet
Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik
Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing BioNostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Koleksi Tengkorak Manusia Di Museum Santet
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Oleh-oleh Dendeng Tokek Dari Probolinggo
Ancaman Maut Di Anak Gunung Kelud
Jejak Vandalisme Makam Belanda Di Surabaya
Spa Alami Di Wisata Gunung Kelud
Penampakan Hantu Di Petilasan Gembul
Kelenteng Boo Hway Bio Yang Indah Di Mojoagung
Misteri Gedung Singa Di Kota Surabaya
Nuansa Menegangkan Di Terowongan Gunung Kelud
Tauwa, Kuliner Peranakan Tionghoa Di Nusantara
Sayembara Unik Mengangkat Mesin Ketik Kuno
Sejuta Kekaguman Di Wisata Gunung Kelud
Mobil Mercedes Benz Kuno Peninggalan Bung Karno
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Nostalgia Bung Karno Dengan Tokoh-tokoh Dunia
Gereja Batu Yang Unik Di Puhsarang Kediri
Patung Budha Sedang Tidur Di Mojokerto
Nostalgia Bung Karno dengan Tokoh Populer Dunia
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Kelenteng Hok Liong Kiong Yang Indah Di Jombang
Patung Makco Thian Shang Sen Mu Di Kediri
Gadis di Tuban Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kerangka Gajah Purba Di Lamongan
Wisata Religi Di Makam Sunan Giri
Nasi Krawu Yang Nikmat dan Khas Gresik
Kue Pudak yang Nikmat dan Khas Gresik
Gedung Setan Yang Terkenal Di Surabaya
Mengenang Marching Band Sampoerna Yang Fenomenal
Indahnya Panorama Senja Di Pantai Kartini
Pasar Tradisional Di Ranuyoso Yang Eksotis
Kelenteng Sumber Naga Di Kota Probolinggo
Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo
Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
Tips Optimal Memperoleh Rezeki Di Blog
Tips Optimal Dalam Bergabung Dengan Program Afiliasi
Tips Mencari Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog
Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2
Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
Langganan:
Postingan (Atom)