Jumat, 28 Februari 2014

Berwisata Religi Di Bumi Wali

Bumi Wali adalah salah satu sebutan bagi Kabupaten Tuban – Jawa Timur. Pasalnya, di daerah ini banyak terdapat  Makam wali atau orang- orang yang dianggap berjasa dalam syiar agama Islam di Pulau Jawa.

Makam-makam itu seriap harinya didatangi oleh banyak pengunjung dari berbagai daerah. Berbagai keperluan menyertai kunjungan mereka kesana dari sekedar berwisata, wisata religi atau wisata dengan minat dan keperluan khusus.

Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
 
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban 


Berikut ini adalah beberapa destinasi wisata religi di Tuban :

1. Makam Sunan Bonang

Makam Sunan Bonang berada di Pusat Kota, tepatnya di belakang Masjid Agung Tuban.Seperti halnya tempat Wisata religi Walisongo lainnya, memasuki kawasan wisata Religi makam Sunan Bonang banyak terdapat Deretan Toko dan kios dengan beraneka barang dagangannya.

Pada bagian awal memasuki kawasan ini akan tampak tiruan Gapura berbentuk paduraksa. Jarak sekitar 100 meter selanjutnya ada gapura dengan satu pintu masuk di bagian tengah. Gapura itu cukup rendah sehingga untuk memasuki harus dengan agak menunduk.

Gapura yang berwana putih dengan hiasan tulisan arab di bagian atas dan Ukir-ukiran itu tingginya sekitar 2,5 meter dengan atap terbuat dari kayu dan berbentuk sirap. Melewati gapura ini sekitar 10 meter berikutnya ada lagi gapura berbentuk paduraksa dan dengan tinggi sekitar 5 meter.

Pada gapura yang pada beberapa bagiannya banyak ditumbuhi Lumut ini terdapat tiga pintu masuk. Pintu masuk di bagian tengah tampak lebih tinggi dibanding pintu masuk di sebelah kanan dan kirinya.

Sayangnya, keberadaan banyak lapak di sekitar gapura itu terasa cukup mengganggu pengunjung untuk menikmati keindahan bangunan gapura.Meja atau tenda-tenda lapak tampak menutupi bagian depan gapura sehingga praktis bangunan gapura ini tidak tampak bentuknya jika dilihat dari bagian depan. Bentuk bangunan gapura ini baru terlihat dari bagian belakangnya.

Pada beberapa bagian dinding gapura terdapat lubang-lubang berbentuk lingkaran yang mungkin dulunya merupakan tempat ditempelkannya beberapa keramik kuno.
 
Sign Up PAYZA For Free

Tapi entah karena faktor penjarahan atau yang lainnya, kini tak ada satupun keramik Kuno yang tersisa dan menempel pada dinding gapura itu. Melewati gapura ini terdapat masjid Astana Sunan Bonang dan kantor.


 Click : Tokokoo

Pada bagian utara masjid ini terdapat makam dengan beberapa batu nisannya yang berbentuk kuno. Di kanan dan kiri terdapat bangunan berpagar besi dan beratap kayu yang digunakan untuk menyimpan benda-benda Purbakala seperti nisan batu berukir, batu berbagai bentuk, lumpang batu dan sebagainya.

Sedangkan di bagian tengahnya tampak berdiri kokoh gapura paduraksa yang telah mengalami pemugaran pada beberapa tahun yang lalu. Gapura ini tampak lebih aman dari jarahan Tangan-tangan jahil. Di gapura masih banyak terdapat Hiasan keramik kuno yang menempel di dinding. Keramik-keramik berbentuk lingkaran itu berwarna putih, krem dan biru dengan hiasan tulisan Arab dan Motif  lainnya di bagian tengah dan tepinya.

Di belakang gapura ini terdapat Bangunan dinding yang disebut Gapura Kelir setinggi 1,5 meter dan panjang 4 meter dengan piring keramik kuno sebanyak 17 buah yang beraneka ukuran menempel pada dindingnya. 


Mudahnya Transaksi ONline Dengan IPAYMU 

Makam Sunan Bonang itu sendiri terletak sekitar 50 meter dari gapura ini dengan berada di antara banyak makam. Makam Sunan Bonang yang dikelilingi oleh makam beberapa kerabatnya itu berada pada bangunan yang berbentuk cungkup dengan Kemuncak ( hiasan puncak bangunan ) terbuat dari perunggu.

Atapnya juga berbentuk sirap yang terbuat dari Kayu yang cukup rendah. Pengunjung yang berziarah dan memasuki Ruangan makam Sunan Bonang ini dibatasi jumlahnya. Sedangkan pengunjung lainnya berziarah dan berdoa dengan duduk bersimpuh atau bersila di luar ruangan makam.

  

  Click : Tips dan Panduan Lengkap Cepat Hamil
  
Banyaknya pengunjung yang berziarah dan berwisata religi ke makam Sunan Bonang ini menjadikan rangkaian bacaan doa, tahlil dan Ayat-ayat suci Al Quran senantiasa mengalun seolah tiada hentinya dari makam sang Sunan.

Sunan Bonang dikenal bernama Raden Maulana Makdum Ibrahim dan diperkirakan lahir tahun 1465 dan wafat 1525. Merupakan putra Raden Rahmat atau lebih dikenal Sunan Ampel dalam pernikahannya dengan Nyai Ageng Manila. Dalam syiar islam di Nusantara, Sunan Bonang menggunakan pendekatan dengan tasawuf dan Sastra. 

Salah satunya dengan adanya suluk-suluk ( semacam puisi, tembang atau lagu ) ciptaan Sunan Bonang dengan bahasa prosa, yang berisikan tentang ajaran Islam. Kitab ini dinamakan Suluk Kangkung Sunan Bonang, dan kemungkinan berisikan ajaran-ajaran Sunan Bonang yang diberikan kepada murid-muridnya.


=====================================================================


Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
 
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Bisnis Online Modal Rp 10 Ribu

Nuansa Keindahan Tiga Negara di Masjid Jin 
Menambang Rezeki Melalui Afiliasi Web Hosting 
Candi Yang Tak Selesai Jejak Kerajaan Singhasari 
Indahnya Gereja Kayu Tangan Yang Bergaya Gothic 
Tank Yang Legendaris Di Museum Brawijaya 

Misteri Masjid Jin Yang Indah dan Megah
Wisata Religi Ke Pura Di Jawa Timur  
Masjid Muhammad Cheng Hoo Yang Berhias Lampion 
Keunggulan Bergabung dan Menulis di Vlog - Vivanews   
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Museum Brawijaya
 
Jejak Kebesaran Sunan Giri Di Gresik
Mahkota Emas Kerajaan Dan Kesultanan Di Nusantara

Koleksi Benda Yang Menyeramkan Di Museum Kesehatan
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Malang
Tips Optimal Memperoleh Rezeki Di Blog 

Tiga Mobil Kuno Yang Legendaris Di Jawa Timur
Candi Masa Kerajaan Majapahit Di Trowulan 
Untaian Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Jejak Letusan Di Gunung Bromo dan Gunung Kelud
Kelenteng Kuno Di Kota Jombang

Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur 
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah  
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang

Wanita Inspiratif Ala Putri Herlina Dan Lennes Imut-imut
Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur 
Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan 
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan


Patung Gajah Mungkur Yang Unik Di Gresik
Kisah Batu Gajah Yang Unik Di Tuban
Jejak Nostalgia Wisata Museum Di Surabaya 
Menyapa Monyet Liar Di Pemandian Bektiharjo 
Indahnya Kesenian Kuda Di Jawa Timur 

Pelabuhan Kuno Yang Legendaris Di Tuban 
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih Situbondo
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan 

Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk

Uniknya Memancing Di Ranu Grati Pasuruan 
Sejuta Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Jejak Perjuangan Bangsa Di Museum Benteng Vredeburg  
Koleksi Wayang Kulit Di Museum Santet

Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio

Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 

Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga
 
Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 
Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro 
 
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Koleksi Tengkorak Manusia Di Museum Santet
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung

Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong 
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura 
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Oleh-oleh Dendeng Tokek Dari Probolinggo

Ancaman Maut Di Anak Gunung Kelud 
Jejak Vandalisme Makam Belanda Di Surabaya
Spa Alami Di Wisata Gunung Kelud 
Penampakan Hantu Di Petilasan Gembul
Kelenteng Boo Hway Bio Yang Indah Di Mojoagung

Misteri Gedung Singa Di Kota Surabaya
Nuansa Menegangkan Di Terowongan Gunung Kelud
Tauwa, Kuliner Peranakan Tionghoa Di Nusantara
Sayembara Unik Mengangkat Mesin Ketik Kuno
Sejuta Kekaguman Di Wisata Gunung Kelud

Mobil Mercedes Benz Kuno Peninggalan Bung Karno 
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Nostalgia Bung Karno Dengan Tokoh-tokoh Dunia
Gereja Batu Yang Unik Di Puhsarang Kediri
Patung Budha Sedang Tidur Di Mojokerto

Nostalgia Bung Karno dengan Tokoh Populer Dunia
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Kelenteng Hok Liong Kiong Yang Indah Di Jombang
Patung Makco Thian Shang Sen Mu Di Kediri 
Masjid Cheng Ho Yang Indah Unik Di Surabaya 
 
Gadis di Tuban  Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kerangka Gajah Purba Di Lamongan
Wisata Religi Di Makam Sunan Giri
Nasi Krawu Yang Nikmat dan Khas Gresik
Kue Pudak yang Nikmat dan Khas Gresik
 

Gedung Setan Yang Terkenal Di Surabaya
Mengenang Marching Band Sampoerna Yang Fenomenal
Indahnya Panorama Senja Di Pantai Kartini 
Pasar Tradisional Di Ranuyoso Yang Eksotis 
Kelenteng Sumber  Naga Di Kota Probolinggo  

Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi 
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang  
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo
Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
 
Tips Optimal Memperoleh Rezeki Di Blog
Tips Optimal Dalam Bergabung Dengan Program Afiliasi 

Tips Mencari  Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog
Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2
Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3 
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog

================================================================

2. Makam Sunan Ibrahim Asmaraqondi 

Selain makam Sunan Bonang , di daerah  juga terdapat makam wali penyebar  agama Islam yang lainnya yaitu Makam Sunan Ibrahim Asmaraqondi.
Makam yang juga banyak didatangi oleh para peziarah ini berada di Desa Gesikharjo Kecamatan Palang, sekitar 10 km arah timur dari pusat kota. Lokasinya sekitar 100 meter kea rah selatan dari Jalan Raya Pantura yang berada di tepi Laut Jawa menuju kea rah Lamongan.

Dari tepi jalan raya itu tampak gerbang kawasan wisata Religi Makam Sunan Ibrahim Asmaraqondi. Makam itu berwarna hijau dan kuning yang cerah dan mencolok. Pada bagian dinding gerbang itu terdapat  berebrapa hiasan dan ornament.

Yang menarik, di gerbang itu tertulis ajaran dari Sang Sunan yaitu  Sabar  , Neriman ( Menerima ) , Ngalah ( Mengalah ) , Loman ( Suka memberi ) , Akas ( Giat ) dan Temen ( bersungguh-sungguh ).

Berikutnya juga terdapat gerbang yang bentuk dan warnanya hampir sama dengan gerbang yang pertama. Tak jauh dari gerbang yang kedua ini terdapat masjid Sang Sunan yang cukup besar dan megah. Masjid itu sudah mengalami pembangunan sehingga sudah tidak terlihat bangunan aslinya.
Di sebelah selatan masjid terdapat gapura paduraksa. Sedangkan di sebelah barat atau tepat di belakang masjid terdapat makam Sunan Ibrahim Asmaraqondi. Makam ini tampak cukup megah dengan cungkup yang terbuat dari kayu jati pilihan.

3. Makam Sunan Bejagung


BEJAGUNG adalah nama sebuah Desa di kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban – Jawa Timur. Sekitar 5 km arah selatan dari Pusat kota Tuban.Entah ada keistimewaan apa dengan daerah ini karena disana banyak terdapat Makam para ulama dan aulia penyebar syiar agama Islam yang dikeramatkan oleh Warga setempat. Makam-makam itu semuanya dalam bentuk Kunodengan memancarkan nuansa sakral dan mistisnya.


Salah satunya adalah Makam Sunan Bejagung. Makam Sunan Bejagung ini sendiri ada dua yaitu makam Sunan Bejagung Lor ( Utara ) dan makam Sunan Bejagung Kidul ( Selatan ) yang masing-masing dipisahkan oleh ruas jalan Kampung.

Entah apa pula sebabnya di desa ini bisa terdapat dua makam Sunan Bejagung. Diantara dua makam Sunan Bejagung itu, makam Sunan Bejagung Lor lebih populer  dengan dikunjungi  para peziarah dan pegiat Wisata Religi.


Cukup mudah untuk menuju ke makam Sunan Bejagung ini karena lokasinya yang tak jauh dari jalan raya Semanding dan berada di depan pemakaman Ningrat Tjitrosoman . Dari jalan raya ini sudah tampak gapura atau Gerbang  di jalan  kampung menuju kompleks makam Sunan Bejagung Lor.

Memasuki kompleks makam Sunan Bejagung Lor ini terdapat gapura Supit Urang ( Capit Udang ) dengan bentuknya yang khas. Di bagian atas gapura terdapat tulisan angka tahun 1826 dan tulisan dalam huruf Arab.

 Setelah itu terdapat masjid Sunan Bejagung yang sudah dipugar dan direnovasi.Tak jauh dari masjid ini di bagian selatannya terdapat  bangunan pendapa  yang sudah  repesentatif dan berlantai keramik untuk tempat berkumpul para jamaah masjid atau peziarah. Di belakang pendapa ini  terdapat gapura kecil dengan bentuknya yang kuno.

Di belakang dan sekitar gapura ini terdapat tumpukan batu bata merah yang disusun dengan formasi tertentu. Selain itu juga terdapat dua bangunan pendapa di kanan kirinya dengan  beratapkan daun rumbia dan berlantai pasir. Pendapa dengan arstitektur tradisional  ini juga berfungsi sebagai tempat berkumpul dan beristirahat para peziarah.

Melewati  bagian ini terdapat gapura lagi yang berbentuk cukup unik dan rendah. Bagi peziarah yang berpostur tubuh yang jangkung tentu harus dengan merunduk  ketika melewatinya.

Di sekitar gapura ini terdapat pepohonan yang besar dan rindang yang seolah semakin menambah nuansa sakral dan magis kawasan ini.Ada juga sebuah sumur  tua yang disebut Sumur Gemuling karena untuk menimba airnya dengan dasar sumur yang sangat dalam sekitar 40 meter harus dengan menggulingkan roda kayu yang sudah dilengkapi dengan tali dan timba.

 
Air dari sumur ini dipercaya oleh warga setempat dan peziarah berkhasiat bisa menyembuhkan berragam jenis penyakit, utamanya penyakit kulit. Karena itu banyak warga yang menggunakan air sumur itu  untuk berbagai keperluan.


Bahkan pada hari-hari tertentu ada juga warga yang mengadakan selamatan dengan menggelar  tikar di sekitar sumur tua yang selalu ditutup rapat bila sedang tidak digunakan  ini. Untuk mengambil air sumur itu ada petugas yang mengambilkannya.  Mereka yang berminat dengan air itu cukup mengisi kotak amalnya saja sebagai ganti jasa menimba.


Melewati gapura ini terdapat beberapa gentong berisi air. Banyak peziarah  yang mengambil  dan langsung meminum air  mentah dalam gentong itu.Di sekitarnya terdapat pemakaman warga dengan beberapa makam kuno yang diberi cungkup dan batu nisannya berselubung kain kafan.
 
Sedangkan di bagian tengah terdapat gapura yang kecil dan rendah yang terbuat dari batu bata yang disemen. Sekitar 10 meter berikutnya terdapat gapura berbentuk Paduraksa seperti yang biasa terdapat di makam Walisongo.


Sekitar 10 meter di belakangnya juga terdapat  gapura lagi dengan terbuat dari kayu dan berhiaskan ukiran pada beberapa bagiannya.

Setelah melewati beberapa gapura yang di kanan kirinya terdapat banyak makam dengan batu nisannya itu barulah sampai di makam Sunan Bejagung Lor yang bentuk cungkup makamnya cukup modern seperti bangunan rumah biasa yang sekilas tak menampakkan nuansa sakral dan mistisnya.

Nuansa sakral dan mistis itu justru terasa dari adanya makam-makam kuno  dengan batu nisan yang berselubung kain kafan di sekitarnya. Di antara makam-makam kuno itulah peziarah memanjatkan doa dan bacaan kitab Al Quran  . 

Makam Sunan Bejagung Lor itu berada dalam ruangan  dengan pintu yang  biasanya tertutup  rapat. Makam ini memiliki panjang sekitar 3 meter dengan bercat warna emas dan berselubung kain beludru berwarna kuning.

Batu nisannya berselubung kain beludru berwarna hitam dengan hiasan tulisan Arab. Tumpukan bunga setaman dari peziarah terlihat di nampan yang berada di sekitarnya.

Menurut sejarahnya, Sunan Bejagung Lor merupakan aulia penyebar agama Islam yang berasal dari Palembang dan bernama Muhdin Asy’ari. Wara setempat biasa menyebutnya dengan nama Mbah Modin Ashari.
 

Aulia ini begitu merakyat dengan segala kisah dan karomahnya. Bahkan karena kekeramatan dan kesakralannya, di makam Sunan Bejagung ini sering digunakan sebagai lokasi ritual Sumpah Pocong sebagai solusi penyelesaian  terakhir bagi  warga yang bersengketa.

 

Ritual sumpah pocong itu biasanya dilakukan di dalam masjid Sunan Bejagung dengan  dipimpin oleh ulama setempat dengan membacakan sumpah dan doa bagi mereka yang bersengketa. Konon, ritual ini juga dilakukan dengan memercikkan air yang diambil dari sumur Gemuling.
 
Bagi mereka yang berdusta atau memberi keterangan dan kesaksian palsu bisa dipastikan segera mendapatkan musibah bila mereka berani melakukan ritual sumpah Pocong ini.
  
ReadFull Article ..

Kamis, 27 Februari 2014

TH Terengganu Agih Zakat RM121 000


MARANG – Sebanyak 242 pelajar dari daerah ini hari ini menerima agihan zakat Tabung Haji (TH) Terengganu berjumlah RM121,000 menerusi Program Iqra’.

Timbalan Pengarah TH Terengganu Azillah Itam berkata setiap pelajar menerima sumbangan RM500 iaitu RM200 berbentuk peralatan persekolahan dan bakinya wang tunai.

“Ini kali kedua program diadakan dan pelajar dipilih oleh Jabatan Pendidikan negeri berdasarkan kriteria yang ditetapkan iaitu kategori asnaf miskin dan fakir selain melihat pencapaian akademik pelajar,” katanya dalam sidang media pada majlis penyampaian sumbangan itu di sini.

Azillah berkata menerusi program itu juga TH Terengganu mengagihkan RM1.4 juta kepada 2,958 pelajar di seluruh negeri tahun ini.

Seorang penerima, Nurul Nabilah Mat Adam, pelajar tingkatan tiga Sekolah Menengah Kebangsaan Pengkalan Berangan di sini, berkata dia bersyukur terpilih menerima bantuan itu.

“Alhamdulillah, saya tidak perlu lagi membeli barang kelengkapan sekolah kerana telah menerima sumbangan ini dan duit ini boleh saya gunakan untuk membeli kelengkapan sekolah yang lain dan ia sedikit sebanyak meringankan bebanan bapa saya yang hanya bekerja sebagai seorang penoreh getah,” katanya.

Selain Program Iqra’, TH turut melaksanakan beberapa program tanggungjawab sosial korporat lain termasuk Projek Ihsan yang menumpukan kepada warga emas, fakir dan ibu tunggal. – BERNAMA
ReadFull Article ..

Rabu, 26 Februari 2014

Patung patung Yang Indah dan Fenomenal Di Jawa Timur

Patung selain bersifat ornamental dan monumental. ternyata juga bisa menambah sisi religius bagi mereka yang meyakininya. 

Tentu bukan sekedar patung biasa saja.Karena patung-patung itu berada di tempat-tempat untuk peribadatan.Selain itu karena umumnya Sang Patung tampil dengan indah dan artistik, keberadaannya juga menjadi daya tarik bagi  wisatawan untuk mengunjunginya.

Saya akan mengajak Anda untuk mengetahui patung-patung yang indah itu yang lokasinya berada di Jawa Timur. Berada disana akan membawa Anda pada pengalaman wisata yang sangat mengesankan.


     Click Tips dan Panduan Lengkap Cepat Hamil

 
1. Patung Dewi Kwan Im 
Dewi Kwan Im merupakan seorang Dewi dalam ajaran Tri Dharma yang dikenal sebagai Dewi Penyayang dengan ajaran  Welas Asih. Ada berbagai bentuk penampilan dari Dewi Kwan Im ini.

Salah satunya adalah berupa patung  Dewi Kwan Im yang terdapat di  kompleks Sanggar Agung di kawasan wisata Pantai KenPark - Surabaya.Lokasinya juga berdekatan dengan Patung Budha Empat Wajah. 
Patung yang berada di belakang sanggar agung itu tampak berdiri megah di tepi pantai kenjeran. Bentuk dan ukurannya juga cukup menakjubkan karena memiliki tinggi sekitar 20 meter dengan jubahnya yang  berwarna putih kebiruan.
Patung Dewi Kwan Im berada diatas gerbang sepasang naga yang juga berukuran cukup besar dan megah. Kedua naga yang berwarna hitam kebiruan  itu tampak sedang bermain bola api kecil yang ada di atasnya.
Patung itu diapit oleh sepasang anak kecil dengan posisi tangan yang menyembah dan mata yang terpejam. Selain itu juga diapit oleh empat Dewa Penjaga Langit dengan formasi dua dewa di bagian kanan dan dua dewa di bagian kirinya.
 

 CLicK : Promo Master Web Network

Pada Dewa yang terdapat di bagian kanan mengenakan jubah berwarna merah dan kuning dengan membawa payung. Sedangkan Dewa yang ada di sampingnya mengenakan jubah berwarna hitam dan kuning dengan kulit wajah dan tubuhnya yang berwarna hijau.
Untuk Dewa yang berada di  bagian kiri mengenakan jubah yang berana hijau dan kuning dengan membawa dua pedang. Pada Dewa yang ada di sampingnya mengenakan jubah berwarna merah dan biru dengan membawa alat musik kecapi.
 
Menyaksikan ornamen yang megah tersebut laksana Gerbang Naga di Langit yang beralaskan lautan. Pada bagian atas Gerbang Naga tersebut terdapat dua menara penangkal petir untuk melindungi patung Dewi kwan Im mengingat ukuran patungnya yang cukup tinggi di areal yang terbuka. 
Bagi umat Tri Dharma yang datang dan beribadah di Sanggar Agung ini tentu juga melakukan persembahyangan dan penghgormatan pada Patung Dewi Kwan Im dan Dewa-Dewa Penjaga lainnya.

2. Patung Budha Empat Wajah

Patung Budha itu tampak unik dan berbeda dengan patung Budha pada umumnya. Selain memiliki empat wajah, patung itu juga memiliki delapan tangan. Ukuran patung Budha yang berwarna emas itu juga sangat besar dengan bentuk dan ornamennya yang artistik.



Click here : Sign Up PAYZA For Free
Begitulah pesona keunikan Patung Budha Empat  Wajah ( Four Faced Budha ) yang berada di kawasan Wisata KenPark – Surabaya. Lokasi patung ini berhadapan dengan Kelenteng Sanggar Agung.
Sosok patung Budha Empat Wajah itu menyerupai patung Phra Phrom (Four Faced Buddha) yang terdapat di Kuil Erawan, Bangkok, Thailand. Karena itu, Anda tak perlu datang jauh-jauh ke Bangkok bila ingin mengetahui dan melihat patung Budha tersebut.
Cukup menarik ketika saya menyimak Patung Budha Empat Wajah itu.Patung ini memiliki 4 wajah yang menghadap ke seluruh penjuru mata angin yang  melambangkan 4 sifat baik sang Buddha yaitu welas asih, murah hati, adil, dan meditasi.
Patung ini digambarkan memiliki 8 tangan  yang melambangkan kehadiran dan kekuatan Sang Buddha.


    Click : Mudahnya Transaksi ONline Dengan IPAYMU 
 
Salah satu dari tangan kanan memegang dada, sedangkan di 3 tangan kanan yang lain memegang cupu berisi air suci, tongkat kebesaran dan cakram (sejenis senjata berbentuk piringan). Air suci merupakan perlambang energi penciptaan semesta.
Sedangkan  tangan kiri patung memegang tasbih, bunga teratai, kitab suci dan kerang. Teratai merupakan lambang kekuatan yang memunculkan alam semesta.Patung dengan panjang sisi alas 9 meter dan tinggi 9 meter tersebut diletakkan di dalam bangunan yang disangga 4 pilar berwarna hijau emas, dengan panjang sisi alas 15 meter dan total tinggi 36 meter.
Ukuran-ukuran itu ternyata  banyak mengandung angka 9. Selain mengacu pada patung serupa di Thailand, angka 9 itu juga memiliki makna khusus karena  merupakan angka tunggal tertinggi, sekaligus sebagai lambang kesempurnaan.

3.Patung Makco Thian Shang Sen Mu 
Patung itu masih tampak polos dan berwarna abu-abu yang menggambarkan sosok seorang dewa yang bermahkota dan mengenakan jubah. Walau tampak sederhana, namun patung itu sangat menarik karena bukan patung biasa.Ukuran patung itu  konon  merupakan yang terbesar di Indonesia untuk patung dengan sosok dewa yang sama. 
______________________________
Layanan untuk Web Hosting dan Domain Anda :




 Click here: Jagoan Hosting


 Click here : Bali Orange Communications

 Click here : Pasar Hosting

 _____________________________
Patung itu adalah patung Makco Thian Shang Sen Mu yang merupakan Dewa Laut. Patung itu berada di dalam Kelenteng Tjoe Hwie Kiong (THK) di Kota Kediri - Jawa Timur.
Patung Makco itu berada di sebelah timur kelenteng dan menghadap ke arah sungai Brantas yang beraada di sebelah barat.Di dekat patung terdapat sebuah tiang yang berwarna merah yang berisi panji-panji kebesaran Makco Thian Shang Sen Mu .
Dalam tradisi, budaya dan keyakinan Umat Tri Dharma,  patung makco merupakan  dewi penolong atau dewi penyelamat. Karena itu keberadaan patung yang terbuat dari batuan asli Tiongkok itu diharapkan bisa membawa keselamatan di Kota Kediri.
Berat patung itu mencapai 18,7 ton dengan tinggi 5 meter dan diameter 2 meter.Berat patung itu mencapai 18,7 ton dengan tinggi 5 meter dan diameter 2 meter.umat Tri Dharma sengaja mendatangkan patung makco dari Buthien, Tiongkok karena dari situlah makco Thian Shang Sen Mu yang menjadi dewa utama mereka berasal.

Patung Makco  ini sumbangan dari umat Tri Dharma dan para pengusaha di Kediri maupun luar Kediri dan mulai dipasang di kelenteng ini sejak tanggal 5 Oktober 2011.Saat  memulai prosesi pemasangan patung makco tersebut, umat Tri Dharma  melakukan sembahyang dengan memberi persembahan berupa buah dan aneka jajanan. Hari itu  dipilih sebagai hari yang tepat karena merupakan hari hormat kepada orang tua.
4.Patung Budha Sedang  Tidur

Budha Sedang Tidur atau Sleeping Budha , begitulah patung Sang Budha itu biasa disebut. Sesuai dengan namanya, patung itu menggambarkan Sang Budha sedang tidur dengan posisi tubuh yang menyamping. Patung seperti itu biasa dijumpai  dalam beberapa tempat yang berkaitan dengan agama Budha.

Salah satunya adalah di MahaVihara Mojopahit yang berada di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto – Jawa Timur. Di tempat peribadatan umat Budha ini, Patung Budha tersebut berada di halaman bagian samping di dalam kawasan wihara.
Patung atau rupang  Sang Budha itu cukup menarik.
Selain tubuh dan pakaiannya yang berwarna emas, ukuran patung itu juga monumental karena  merupakan yang terbesar di Indonesia dan terbesar ketiga didunia, setelah Thailand dan Nepal.

Dengan ukuran panjang 22 m, lebar 6 m dan tinggi 4,5 m, Rupang ini telah mendapatkan penghargaan dari MURI ( museum rekor Indonesia ). Dibawah rupang terdapat relief-relief yang menggambarkan kehidupan Buddha Gotama, hukum Karmaphala dan hukum Tumimbal Lahir.
 
Banyak pengunjung wihara ini baik yang beragama Budha atau yang non Budha berfoto ria dengan menggunakan Patung Budha itu sebagai latar belakangnya. Di sekitar patung ini terdapat pagar pembatas dari besi dan kolam air untuk menjaga jarak dan melindungi patung tersebut dari pengunjung.Pada bagian depan pintu masuk patung Budha ini  terdapat sepasang arca Dwarapala yang biasanya terdapat di candi-candi.
Tak jauh dari patung Budha terdapat kolam air yang ditumbuhi oleh tanaman Teratai dengan bunganya yang berwarna merah muda. Teratai adalah tanaman yang berhubungan dengan kehidupan Sang Budha dan ajaran dalam agama Budha.
 
Selain patung Budha sedang tidur itu, di wihara ini juga terdapat beberapa patung Budha dalam posisi yang lainnya.

Patung-patung itu terbuat dari berbagai jenis batu seperti batu sungai, batu gunung dan batu marmer.

Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini  :
 
Trailer : Film The Raid 2 ( Berandal )

Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban

Gaun Pengantin Terbuat dari 9999 Kuntum Mawar 
 Click Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban


Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca 
di Link berikut ini :
www.blogger.comblogspot.com


 =====================================================================

Break Session :




Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :

Jenazah Utuh Walau Sudah Dimakamkan Puluhan Tahun 
Sisi lain Keindahan Di Gunung Bromo

Jejak Panser Yang legendaris Di Surabaya 

Kupat Ketheg yang Unik Dan Khas Di  Gresik 

Koleksi Keramik Kuno masa Dinasti Ming di  Di House of Sampoerna
 
Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog

Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
OLeh-oleh Khas Tuban 
 
Penampakan Hantu Di Taman Pelangi Yogyakarta 
Walikota Surabaya Berjualan Soto Ayam 
Indahnya Lampion  Sang Presiden  
Koleksi Boneka Porno Di Museum Kesehatan  
Aneka Ragam Rokok Klasik Produksi Sampoerna 
 
Misteri Masjid Jin Yang Indah dan Megah  
Wisata Religi Ke Pura Di Jawa Timur    
Masjid Muhammad Cheng Hoo Yang Berhias Lampion  
Keunggulan Bergabung dan Menulis di Vlog - Vivanews     
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Museum Brawijaya
 
Jejak Kebesaran Sunan Giri Di Gresik  
Mahkota Emas Kerajaan Dan Kesultanan Di Nusantara
Koleksi Benda Yang Menyeramkan Di Museum Kesehatan
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Malang
Tips Optimal Memperoleh Rezeki Di Blog 

Tiga Mobil Kuno Yang Legendaris Di Jawa Timur
Candi Masa Kerajaan Majapahit Di Trowulan 
Untaian Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Jejak Letusan Di Gunung Bromo dan Gunung Kelud
Kelenteng Kuno Di Kota Jombang

Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur 
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah  
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang

Wanita Inspiratif Ala Putri Herlina Dan Lennes Imut-imut
Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur 
 
Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan 
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan
 
Patung Gajah Mungkur Yang Unik Di Gresik
Kisah Batu Gajah Yang Unik Di Tuban
Jejak Nostalgia Wisata Museum Di Surabaya 
Menyapa Monyet Liar Di Pemandian Bektiharjo 
Indahnya Kesenian Kuda Di Jawa Timur 

Pelabuhan Kuno Yang Legendaris Di Tuban 
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih Situbondo
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan 

Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk

Uniknya Memancing Di Ranu Grati Pasuruan 
Sejuta Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Jejak Perjuangan Bangsa Di Museum Benteng Vredeburg  
Koleksi Wayang Kulit Di Museum Santet

Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio

Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 

Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga

Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 

Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Koleksi Tengkorak Manusia Di Museum Santet
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung

Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong 
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura 
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Oleh-oleh Dendeng Tokek Dari Probolinggo

Ancaman Maut Di Anak Gunung Kelud 
Jejak Vandalisme Makam Belanda Di Surabaya
Spa Alami Di Wisata Gunung Kelud 
Penampakan Hantu Di Petilasan Gembul
Kelenteng Boo Hway Bio Yang Indah Di Mojoagung

Misteri Gedung Singa Di Kota Surabaya
Nuansa Menegangkan Di Terowongan Gunung Kelud
Tauwa, Kuliner Peranakan Tionghoa Di Nusantara
Sayembara Unik Mengangkat Mesin Ketik Kuno
Sejuta Kekaguman Di Wisata Gunung Kelud

Mobil Mercedes Benz Kuno Peninggalan Bung Karno 
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Nostalgia Bung Karno Dengan Tokoh-tokoh Dunia
Gereja Batu Yang Unik Di Puhsarang Kediri
Patung Budha Sedang Tidur Di Mojokerto

Nostalgia Bung Karno dengan Tokoh Populer Dunia
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Kelenteng Hok Liong Kiong Yang Indah Di Jombang
Patung Makco Thian Shang Sen Mu Di Kediri

Gadis di Tuban  Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
 
Kerangka Gajah Purba Di Lamongan
Wisata Religi Di Makam Sunan Giri
Nasi Krawu Yang Nikmat dan Khas Gresik
Kue Pudak yang Nikmat dan Khas Gresik

Gedung Setan Yang Terkenal Di Surabaya
Mengenang Marching Band Sampoerna Yang Fenomenal
Indahnya Panorama Senja Di Pantai Kartini 
Pasar Tradisional Di Ranuyoso Yang Eksotis 
Kelenteng Sumber  Naga Di Kota Probolinggo  


Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi 
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang  
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo
Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo

Tips Optimal Memperoleh Rezeki Di Blog
Tips Optimal Dalam Bergabung Dengan Program Afiliasi 

Tips Mencari  Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog

Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2

Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3 

Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog

ReadFull Article ..